Sunday, November 30, 2014

Definisi dan Fungsi Peran pada Project Pembuatan Aplikasi Web

No comments
1.      Project Manager (Manajer Proyek)

Menurut Project Mangement Body of Knowledge Guide (PMI 2001) mengatakan bahwa manajer proyek seseorang yang bertanggung jawab dalam mengurus sebuah proyek. Menurut Ritz (1994) seorang manajer proyek berasal dari suatu institusi atau seorang pengusaha yang sinonim dengan pengurus, eksekutif, supervisor dan boss.

Peranan Manajer Proyek
  • Berperan untuk mengintegrasikan beberapa kegiatan yang berbeda untuk mencapai tujuan tertentu. 
  • Berperan juga sebagai seorang komunikator. Dengan ini berarti manajer proyek menjadi tempat terakhir menujunya laporan-laporan, memo, permintaan dan keluhan. Manajer proyek juga mengambil input dari banyak sumber, mengolah dan menyampaikan informasi ke beberapa pihak dan memastikan bahwa semua orang yang punya peran dalam proyek mengetahui informasi mengenai kebijaksanaan, tujuan, anggaran, jadwal kebutuhan, dan perubahan yang ada dalam proyek sesuai peran yang dimiliki. 
  • Berperan untuk mengambil keputusan yang menjadi wewenangnya, antara lain mengenai realokasi sumber daya, mengubah lingkup proyek, menyeimbangkan kriteria biaya, jadwal dan performansi.  
  • Merupakan seorang enterpreuneur yang harus berusaha untuk melakukan pengadaan dana, fasilitas dan orang agar proyek dapat berjalan. 
  • Merupakan seorang agen pengubah yang mempelopori pemakaian ide yang baru dan inovatif dan berusaha keras mengatasi halangan untuk melakukan perubahan.

Fungsi Manajer Proyek :
  • Membuat kerja (Mengagendakan pekerjaan). 
  • Menjadwal kerja (Diagram PERT dan Grant). 
  • Bertanggung-jawab atas hasil kerja.

2.      System Analyst (Analis Sistem)

Analis sistem adalah seseorang yang bertanggung jawab atas penelitian, perencanaan, pengkoordinasian, dan merekomendasikan pemilihan perangkat lunak dan sistem yang paling sesuai dengan kebutuhan organisasi bisnis atau perusahaan. Analis sistem memegang peranan yang sangat penting dalam proses pengembangan sistem. Seorang analis sistem harus memiliki setidaknya empat keahlian: analisis, teknis, manajerial, dan interpersonal (berkomunikasi dengan orang lain). Kemampuan analisis memungkinkan seorang analis sistem untuk memahami perilaku organisasi beserta fungsi-fungsinya, pemahaman tersebut akan membantu dalam mengidentifikasi kemungkinan terbaik serta menganalisis penyelesaian permasalahan.

Analis sistem bisa pula menjadi perantara atau penghubung antara perusahaan penjual perangkat lunak dengan organisasi tempat ia bekerja, dan bertanggung jawab atas analisis biaya pengembangan, usulan desain dan pengembangan, serta menentukan rentang waktu yang diperlukan. Analis sistem bertanggung jawab pula atas studi kelayakan atas sistem komputer sebelum membuat satu usulan kepada pihak manajemen perusahaan.

Pada dasarnya seorang analis sistem melakukan hal-hal berikut :
  • Berinteraksi dengan pelanggan untuk memahami kebutuhan sistem yang akan di gunakan
  • Berinteraksi dengan desainer untuk mengemukakan antarmuka yang diinginkan atas suatu perangkat lunak.
  • Berinteraksi ataupun memandu programer dalam proses pengembangan sistem agar tetap berada pada jalurnya.
  • Melakukan pengujian sistem baik dengan data sampel atau data sesungguhnya untuk membantu para penguji.
  • Mengimplementasikan sistem baru/sistem usulan yang akan digunakan perusahaan.
  • Menyiapkan dokumentasi berkualitas.


Fungsi Analis Sistem :
  • Mengidentifikasi masalah-masalah dari user. 
  • Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan user. 
  • Memilih alternatif-alternatif metode pemecahan masalah. 
  • Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya sesuai dengan permintaan user.

3.      Programmer

Programmer adalah orang yang bertugas untuk menulis kode program untuk suatu aplikasi tertentu berdasarkan rancangan yang dibuat oleh system analis . Untuk melakukan tugasnya, programmer selain harus menguasai keterampilan menggunakan bahasa komputer yang diperlukan, juga harus memiliki latar belakang logika matematis yang kuat di samping mengetahuan IT yang cukup memadai. Kenapa demikian? karena serendah-rendahnya program, didalamnya mengandung bagian dari proses bisnis yang mencakup sejumlah pengambilan keputusan. Aslinya ketika masih manual, pengambilan keputusan tersebut memerlukan tingkatan birokrasi tertentu. Setelah dikonversi ke digital, pengambilan keputusan tersebut diambil alih oleh program.

4.      DBA (Database Administrator)

DBA adalah orang yang bertanggung jawab untuk mendesain, implementasi, pemeliharaan dan perbaikan database. DBA sering disebut juga database koordinator database programmer, dan terkait erat dengan database analyst, database modeler, programmer analyst, dan systems manager. Peran DBA mencakup pengembangan dan desain strategi database, pemantauan dan meningkatkan kinerja dan kapasitas database, dan perencanaan kebutuhan pengembangan di masa depan. DBA mungkin juga merencanakan, mengkoordinasi dan melaksanakan langkah-langkah keamanan untuk menjaga database. Suatu perusahaan mungkin mengharuskan seorang DBA memiliki sertifikasi atau gelar untuk  sistem database.

Fungsi DBA :
  • Mendefinisikan pola struktur database.
  • Mendefinisikan struktur penyimpanan dan metode akses.
  • Mampu memodifikasi pola dan organisasi fisik.
  • Memberi kekuasaan pada user untuk mengakses data.
  • Menspesifikasikan keharusan integritas data.

5.       Web Designer

Web designer adalah seseorang yang bekerja dengan unsur-unsur visual dan grafis pada suatu halaman web. Dia adalah orang yang membuat wajah halaman web tampak begitu “cantik”. Para web design mengintegrasikan komponen seperti gambar, file flash, atau multimedia ke dalam halaman web untuk menambah pengalaman visual user, atau untuk melengkapi content page.
Web designer biasanya bekerja dalam tim untuk memastikan sebuah tampilan website dapat membuat aplikasi web bekerja dengan baik. Keterampilan tambahan berupa komunikasi, tentu akan menjadi sangat berguna bagi para web designer. Sisi lain yang juga harus dipahami oleh web designer adalah usability / kegunaaan, standar W3C untuk HTML dan CSS dan kompabilitas tampilan pada browser yang berbeda

Web designer bertugas mendesain halaman web (web page). "Dia terlibat langsung untuk menggarap, mengeksplorasi, dan mengimplementasikan tata letak dan artistik halaman web serta aspek komunikasi dari keduanya," tegas Yayan. Selain itu, ia berperan dalam memperhitungkan beberapa sisi teknis. Contohnya adalah kompatibilitas browser (peranti lunak untuk menjelajahi Internet) atas desain itu dan kecepatan downloading halaman tersebut. Si perancang berkontribusi untuk turut memberi pilihan background, jenis huruf, gambar dan ukuran file, misalnya.

6.      Functional

Functional yaitu orang yang melakukan pengecekan terhadap project yang telah selesai baik dengan melakukan testing  maupun melakukan penulisan.
  • Project Charter Adalah suatu landansan serta definis formal bagi sebuah proyek. Project charter berisi elemen-elemen yang unik yang hanya berlaku dalam sebuah proyek. 
  • Bisnis Blueprint adalah adalah gambar atau peta yang secara akurat menggambarkan sistem jasa sehingga semua orang yang terlibat dalam penyajiannya dapat memahaminya dan melaksanakannya secara obyektif. 
  • Functional Definition berfungsi untuk mengembangkan sistem.                                             Tiga langkah yang diperlukan dalam mengembangkan system :
    • Mengembangkan atau mendapatkan perangkat lunak, analisis system harus membuat keputusan yang disebut keputusan “membuat-atau-membeli’. Dalam keputusan tersebut, anda menentukan apakah akan membuat program – menulis sendiri – atau membelinya, yang artinya hanya tinggal membeli paket perangkat lunak yang sudah ada.
    • Mendapatkan perangkat lunak, setelah memilih perangkat lunak, maka selanjutnya meng-uprade perangkat keras untuk menjalankan perangkat lunak tersebut. Namun bisa saja system tidak membutuhkan perangkat keras, atau perangkat keras tersebut dapat disewa tanpa harus dibeli.
    • Menguji system, dengan perangkat lunak dan perangkat keras yang telah diperoleh,maka dilakukan pengujian. Biasanya dilakukan dalam 2 tahap, yaitu :
      • Pengujian unit : kinerja dari masing-masing bagian diteliti dengan menggunakan data uji (disusun atau sampel). Jika program ditulis sebagai usaha kerja sama dari banyak programmer, maka masing-masing bagian dari program diuji terpisah.
      • Pengujian system : bagian-bagian dihubungkan bersama-sama dengan menggunakan data uji untuk mengetahui apakah bagian-bagian itu dapat bekerja sama. System juga dapat diuji dengan data sesungguhnya dari organisasi.
  • Cheklist Quality mengecek kualitas dari program yang di buat. 
  • Anover Document Project penyerahan tugas dari program yang di buat.

7.      Network Engineer

Merupakan orang yang merancang teknik-teknik baru dalam bidang networking. Dia bertanggung jawab untuk mengembangkan metode - metode baru untuk menghasilkan sesuatu yang berguna untuk bidang networking. 

Tanggung jawab network engineer :
  • Melakukan instalasi hardware, sistem atau software baru yang digunakan dalam jaringan.
  • Melakukan instalasi, konfigurasi, dan perawatan layanan jaringan (network services) dan perangkat jaringan.
  • Mendukung fungsi administratif pada penggunaan perangkat jaringan.
  • Mengatur protokol untuk pencadangan (backup) atau restorasi (restore) didalam sistem.
  • Merencanakan dan memberikan dukungan untuk implementasi infrastruktur jaringan komputer.
  • Melakukan perbaikan (troubleshooting) atau analisis terhadap server, komputer kerja (workstations) dan semua yang berkaitan dengan hal tersebut.
  • Mendokumentasikan permasalahan-permasalahan yang terjadi didalam jaringan untuk referensi dimasa yang akan datang.
  • Memonitor kinerja sistem dan dapat mengimplementasikan performance tuning.
  • Mengatur akun pengguna (users account), izin pengguna (users permission), serta implementasi firewall, dan sistem keamanan.
  • Memperhatikan aspek keamanan pada aplikasi dan jaringan.

Sumber :