Banyak bermunculan ide dan pendapat
bahwa cinta dan sayang itu saling bertolak belakang. Rasa cinta dan
sayang adalah pemberian tuhan kepada hambanya,karena adanya sayang dan
cinta mungkin dunia ini akan begitu indah karena penguninya memliki rasa
diantara rasa yang sangat mulia.Munculnya cinta dan sayang bukan karena
tanpa sebab, semua itu mungkin sudah direncanakan oleh-Nya.
Antara sayang dan cinta siapa saja pasti
sudah bisa merasakan betapa indah,nikmat tentunya banyak yang di buat
bahagia atasnya. Tapi juga dampak dari rasa sayang dan cinta mungkin
banyak yang bilang sakit dan trauma bahkan sangat benci karena
mengenalnya. Karena adanya cinta tiap manusia tentu bisa mengerti hal-hal
yang mungkin akan efek dari kedua hal ini. Untuk memiliki cinta ini
butuh tahap karena pada hakikatnya semua orang pingin mendapatkan cinta
suci yang tinggi nilainya.Mungkin ketika kita melhat sesuatu yang indah
akan berubah takjub,ingin memeliki dan hasrat untuk segara mempunyai.
Seluruh uraian tentang konsep cinta menurut
ajaran Islam memberikan kejelasan kepada kita bahwa makna cinta menurut
ajaran agama berbeda dengan makna cinta menurut kajian filsafat. Konsep
cinta menurut konsep agama sifatnya lebih realistis dan operatif,
sedangkan dalam konsep filsafat gambarannya bersifat abstrak. Dalam
agama, cinta adalah suatu dinamisme aktif yang berakar dalam kesanggupan
kita untuk member cinta dan menghedaki perkembangan dan kebahagiaan
orang yang dicintai. Apabila ada orang yang egois tak dapat mencintai
orang lain, sesungguhnya ia sendiri tidak dapat mencintai dirinya
sendiri.
Rasa Sayang lebih diwujudkan dalam dindakan bukan hanya dari kata-kata dan lebih ke melakukan segala sesuatu yang
terbaik demi Seseorang yang dicintainya.
Setelah membaca tulisan tentang manusia dan cinta
kasih, terutama pada cinta kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa. Beribadah
itu bukan merupakan bentuk cinta kasih kepada Tuhan YME akan tetapi
beribadah itu adalah kewajiban seorang manusia yang dilakukan karena
memang sudah menjadi tugas manusia untuk beribadah kepada Tuhannya.
Manusia beribadah kepada Tuhannya bukan karena rasa
cinta dan kasih, akan tetapi lebih kepada rasa bersyukur manusia itu
atas nikmat dan rahmat yang telah diberikan oleh Tuhan YME kepada
manusia selama hidup di dunia. Mengabdi, mungkin itulah yang pantas
disebut daripada cinta dan kasih.
Cinta kasih kepada Rasul, ya itu yang benar, cinta
dan kasih kita curahkan kepada Rasul yang telah membawa ajaran-ajaran
tauhid ke muka bumi untuk beribadah kepada Tuhan YME. Cinta kasih kepada
Rasul yaitu menjaga nama baik Rasul dan membelanya atas segala tuduhan
miring / fitnah terhadap Rasul kita.
Sumber : http://jakarta.kompasiana.com/sosial-budaya/2013/04/09/opini-manusia-dan-cinta-kasih-ilmu-budaya-dasar-549632.html
No comments :
Post a Comment